Protein adalah satu dari tiga zat gizi makro yang penting yang berfungsi dalam membantu tubuh menghasilkan energi dan mempertahankan fungsinya. Protein terbuat dari 20 jenis asam amino yang berbeda dimana 11 di antaranya diproduksi oleh tubuh dan 9 lainnya didapatkan dari asupan makanan harian kita. Keberadaan asam amino ini akan membantu penyusunan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh.
Asupan protein tidak hanya membantu kita untuk tetap aktif sepanjang hari, tapi juga dapat membantu mengontrol sinyal lapar, membakar lemak dan menjaga kesehatan jantung. Dari segi perbaikan sel dan jaringan, protein membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meminimalisasi peradangan dan mempercepat terbentuknya jaringan baru di sel yang rusak. Asupan protein akan membantu tubuh dalam memproduksi antibodi untuk melawan infeksi dan virus serta untuk pemeliharaan dan regenerasi sel.
Dengan banyaknya kontribusi protein dalam tubuh, maka tidak heran jika ia dinamakan dengan “protein” yang diambil dari kata “proteos” yang berarti “yang paling utama” dan “yang didahulukan”. Kamu bisa bayangkan jika ternyata selama ini asupan konsumsi proteinmu masih kurang dari yang dibutuhkan. Dalam jangka panjang tentunya akan berdampak pada kegagalan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya.
Untuk mencegahnya, kamu bisa mulai dari sekarang dengan mengukur berapa kebutuhan protein harianmu dan menghitung apakah pola makanmu sudah mencukupi kebutuhan protein harianmu.
Protein Meter adalah kalkulator perhitungan kebutuhan protein harian yang dikelola oleh Berikan Protein Initiative sebagai komitmen kami untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang dapat diakses secara gratis dengan user experience yang mudah dipahami dan digunakan oleh semua kalangan.
Perhitungan Protein Meter menggunakan rumus Harris-Bennedict dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) sesuai dengan anjuran Kemenkes tahun 2019 dengan database data pangan yang sesuai dengan menu dan nilai gizi Komposisi Pangan Kemenkes 2019 dengan ukuran rumah tangga. Untuk mengisi Protein Meter ini, terdapat 2 bagian yang berurutan yang harus diisi.
Tahap 1: Mengukur Angka Kebutuhan Protein Harian
Tahap ini menggunakan metode perhitungan Harris-Bennedict
Kemudian akan muncul hasil berupa berapa gram protein yang dibutuhkan oleh tubuh kita dengan melihat profil diri kita.
Tahap 2: Menghitung Kecukupan Protein (Pola Makan)
Tahap ini menggunakan metode food recall 24 hours
Setelah menekan “buat laporan”, kamu akan mendapatkan sebuah kartu berupa rapor protein yang memperlihatkan berapa hasil nilai protein dari apa yang kita konsumsi.