01gb9wc4dztjc164e5wm9aycwr

Berikan Protein Dorong Pemkab Indramayu Tuntaskan Gizi Buruk Anak Usia Sekolah

Setelah melakukan assessment gizi anak usia sekolah di 29 kecamatan se-Indramayu, Berikan Protein menemukan fakta bahwa 69% siswa SD di Indramayu mengalami gizi buruk. Dalam Webinar “Aksi Nyata Bukan Wacana” (23/07), Berikan Protein Initiative mendorong pemerintah daerah untuk melakukan aksi nyata pengentasan gizi buruk anak usia sekolah melalui edukasi perubahan perilaku sadar gizi dan pemanfaatan sumber daya perikanan menjadi produk-produk bergizi dengan menggandeng UMKM.

WhatsApp Image 2022-06-10 at 9.40.49 AM

Pembekalan 370 Leader Gizi Sekolah se-Indramayu

370 SD se-Indramayu siap edukasi gizi dan protein untuk cegah gizi buruk anak usia sekolah!

Kemarin pada 8-9 Juni 2022 kami telah melaksanakan Training of Trainer (ToT) kepada 370 guru perwakilan tiap sekolah swasta dan negeri yang akan menjadi leader dalam pelaksanaan assessment gizi dan protein seluruh siswa kelas 1-6 SD menggunakan website Protein Meter (app.berikanprotein.org).

WhatsApp-Image-2022-05-18-at-23.35.05

Berikan Protein & PLABS Tingkatkan Gizi Masyarakat Desa Cipanjalu Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia saat ini sedang mengalami krisis talenta digital. Hal itu dirasakan oleh PLABS.id, perusahaan yang bergerak di industri kreatif sebagai penyedia layanan teknologi.

Kedepannya dalam menghadapi Bonus Demografi, PLABS.ID merasa hal ini harus sudah tuntas agar krisis yang terjadi tidak semakin buruk. Maka dari itu, PLABS.ID bersama-sama dengan Berikan Protein Initiative dan Jabar Bergerak Zillenial Kabupaten Bandung mencetuskan sebuah Gerakan sosial yang bertajuk “Closing the Digital Gap Through Nutrition and Youth’s Quality”.

82ffaa0792-poster-berikanpreneur-1

Berikan Protein Tawarkan Program Berikanpreneur: Start-Up Activation 2021

Dalam rangka percepatan persiapan SDM unggul untuk penumbuhan wirausaha-wirausaha baru dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, Berikan Protein Initiative bekerja sama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB mengadakan program Berikanpreneur: Start-Up Activation 2021. Program ini merupakan program kompetisi ide bisnis inovatif mahasiswa skala nasionalyang akan menjaring lebih dari 1000 ide inovasi bisnis mahasiswa dari berbagai macam disiplin ilmu untukdiberi modal usaha dengan total 250 juta rupiah. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari lebih dari tujuhkementerian dan telah melaksanakan roadshow sosialisasi program Berikanpreneur di lebih dari 31 perguruan tinggi.
DSCF0522

Lewat Wirausaha Kelautan dan Perikanan, Cara KKP Wujudkan Otonomi Protein

JAKARTA (5/11) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak anak muda untuk turut mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional sekaligus memanfaatkan peluang. Salah satu caranya ialah dengan menjadi wirausaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti memaparkan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi 150 juta ton ikan lestari dan baru termanfaatkan 20%. “Ikan bisa menjawab kebutuhan protein hewani seluruh rakyat Indonesia. Karenanya sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi jawaban sekaligus membuka lapangan kerja baru,” terang Artati saat menjadi pembicara “Kick-off Executif Keynote” webinar bertajuk “Berikan Wirausaha Muda Berkualitas”, di Jakarta, Selasa (3/11/2021).

c7494b63b29b498da8babf667be9b0a7_1

KKP Dorong Mahasiswa Berwirausaha di Sektor Perikanan

Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak anak muda untuk turut mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional sekaligus memanfaatkan peluang. Salah satu caranya ialah dengan menjadi wirausaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti memaparkan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi 150 juta ton ikan lestari dan baru termanfaatkan 20%.

“Ikan bisa menjawab kebutuhan protein hewani seluruh rakyat Indonesia. Karenanya sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi jawaban sekaligus membuka lapangan kerja baru,” terang Artati saat menjadi pembicara “Kick-off Executif Keynote” webinar bertajuk “Berikan Wirausaha Muda Berkualitas”, di Jakarta, Jum`at (5/11).

1636098043970_97_Wirausaha untuk Otonomi Protein1

Wirausaha Perikanan Mewujudkan Otonomi Protein

Bisnis, JAKARTA – Wirausaha perikanan berpeluang menangkap potensi di masa pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen (consumer behaviour) yang serba praktis, sembari mewujudkan otonomi protein.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak anak muda untuk turut mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional sekaligus memanfaatkan peluang. Salah satu caranya ialah dengan menjadi wirausaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti memaparkan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi 150 juta ton ikan lestari dan baru termanfaatkan 20%.

“Ikan bisa menjawab kebutuhan protein hewani seluruh rakyat Indonesia. Karenanya sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi jawaban sekaligus membuka lapangan kerja baru,” kata Artati saat menjadi pembicara webinar bertajuk Berikan Wirausaha Muda Berkualitas di Jakarta, Selasa (3/11/2021)

IMG_0850

Berikan Protein Gandeng 8 Kementerian & Perguruan Tinggi Ciptakan Wirausaha Muda

Pada 2 November 2021, Berikan Protein Initiative bekerjasama dengan Kemendikbudristek, KemenkopUKM, BRIN, KSP, KKP, Kemenkes, Kemenperin, Kemenkomarves dan PT. Kimia Farma Tbk untuk menyelenggarakan kegiatan Kick-Off Event Berikanpreneur 2021 dengan tema Berikan Wirausaha Muda Berkualitas. Kegiatan ini hadiri oleh 33 rektor perguruan tinggi, tenaga pendidik, akademisi dan komunitas di seluruh Indonesia untuk bergerak bersama-sama mewujudkan SDM unggul untuk kemajuan Indonesia.

Foto 10 Produk Forayya

Kompetisi Bisnis Berikanpreneur 2021, Ciptakan Wirausahawan Muda Berkualitas

ASKARA –  Dalam rangka meningkatkan semangat inovasi anak muda yang berkualitas, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berkontribusi dalam kegiatan Kick – Off Event & Executive Keynote yang diselenggarakan oleh Berikan Protein Initiative bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor melalui platform zoom. Dengan mengusung tema “Berikan Wirausaha Muda Berkualitas” dikemas secara menarik dalam bentuk diskusi panelis bersama 8 (delapan) kementerian, yaitu Kementrian/BRIN, Kementerian Koperasi UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, dan Kantor Staf Presiden. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh rektor dari 31 Perguruan Tinggi di Indonesia, komunitas, tenaga pendidik yang juga memiliki untuk bersama-sama mewujudkan SDM Unggul melalui bidang kewirausahaan.