TARGET KAMI TAHUN 2030
Indonesia saat ini tengah mengalami tahap triple burden malnutrition atau beban berganda malnutrisi yakni kurang gizi, kelebihan gizi dan kekurangan zat gizi mikro. Secara data, terdapat 30,8% anak Indonesia terancam mengalami gagal pertumbuhan akibat stunting yang dapat berakibat jangka panjang (Riskesdas, 2018). Tak hanya anak-anak, dalam data yang sama memperlihatkan fakta bahwa 35,4% orang dewasa di Indonesia beresiko mengidap penyakit kronis akibat mengalami kelebihan berat badan (obesitas). Belum cukup disitu, 32% perempuan usia subur di Indonesia mengalami kekurangan zat besi (anemia) yang membuat mereka rentan terkena penyakit komplikasi serius yang dapat beresiko kematian dan melahirkan anak-anak kurang gizi.
Kita saat ini ibarat sedang dibombardir dari berbagai sisi akibat gizi buruk yang terus mengintai yang disebabkan karena buruknya pola makan akibat minimnya pemahaman tentang gizi dan gaya hidup sehat. Jika masalah ini tidak kunjung diselesaikan, cepat atau lambat harapan kita untuk bisa berumur panjang, hidup sehat, produktif dan bisa menikmati masa tua dengan bahagia akan pupus seiring dengan menurunnya kualitas tubuh kita akibat pola makan yang buruk.
Upaya pengentasan masalah gizi buruk, harus dilakukan dengan pendekatan yang tersistem dan menyesuaikan ketersediaan sumber daya dan kearifan lokal agar dapat menjadi sebuah solusi nyata yang berkelanjutan. Kami melihat dari sekian banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, protein diharapkan dapat menjadi satu-satunya harapan untuk dapat menjadi titik intervensi (tipping point) upaya peningkatan gizi masyarakat segala usia.
Sebagai komponen pembentuk tubuh terbesar setelah air, protein memegang peranan penting pada hampir seluruh proses biologi tubuh manusia. Kualitas imun, kondisi kesehatan, regenerasi sel, kemampuan berpikir, koordinasi sensorik, perkembangan fisik, daya ingat, pembentukan otot, efektivitas pengobatan dan lain-lain sangat dipengaruhi oleh ketersediaan protein dalam tubuh.
Protein, khususnya protein hewani mengandung asam amino essensial lengkap, mudah dicerna oleh tubuh, dan berperan mencegah hambatan pertumbuhan tubuh dan otak. Oleh karena itu kami memiliki idealisme bahwa protein menjadi kunci utama pengentasan gizi buruk di Indonesia dengan menggalakkan edukasi pola makan protein hewani.
Kami telah merancang beberapa langkah strategis untuk menurunkan angka gizi buruk di Indonesia dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk saling bergandengan tangan meningkatkan kualitas gizi masyarakat:
Protein memainkan peran penting dalam perkembangan sel tubuh manusia. Dengan meningkatkan konsumsi protein dan meningkatkan ketersediaan pangan protein menjadi cara untuk memperbaiki gizi masyarakat dan mengurangi angka gizi buruk.
Melalui edukasi, penyediaan alat pengukuran status gizi dan pola konsumsi pangan, pembiasaan membaca tabel informasi gizi dalam makanan kemasan menjadi langkah sederhana untuk meningkatkan gizi masyarakat melalui semangat gerakan sosial yang tersebar luas.
Penambahan gizi, vitamin dan mineral esensial ke dalam makanan pokok sehari-hari adalah salah satu alat yang paling terukur, berkelanjutan dan hemat biaya untuk mengurangi masalah kurang gizi di Indonesia dan dapat meningkatkan inovasi pengembangan kualitas produk pangan lokal naik kelas.
Masalah gizi sudah seharusnya menjadi topik utama pembahasan setiap diskusi anak muda dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan banyak dibicarakan di berbagai kanal informasi, kita semua dapat berkontribusi dalam memberikan ide dan solusi atas masalah tersebut.
Kami bekerja sama dengan pemerintah pusat dan kepala daerah melakukan aktivasi model ekosistem kemandirian protein atau ‘Otonomi Protein’ dengan melibatkan sekolah, akademisi, Puskesmas, Posyandu, UMKM, koperasi produksi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi dari hulu-hilir.
Jadilah bagian dari perubahan. Semua berawal dari kamu mengetahui berapa kebutuhan gizi protein harianmu, lihat dan pantau pola makanmu sehari-hari serta bangun kebiasaan konsumsi makanan berkesadaran untuk tingkatkan kualitas gizi harianmu. Beritahu orang-orang terdekatmu dan mari bersama kita ciptakan masyarakat Indonesia yang sadar akan konsumsi makanan bergizi.